DIDIK ANAK SEJAK DINI
by : Hilal Ardiansyah
Generasi adalah
sebutan untuk anak seusia 17 tahunan, generasi inikah yang paling rentan
terpengaruh perubahan dan [engaruh budaya-budaya luar. Di samping itu generasi
muda juga selalu mempunyai pemikiran dan karya karya yang mengejutkan, tapi tak
sedikit pula yang tingkal lakunya mala meresahkan dan membuat orang lain tidak
nyaman atas kehadiranya di tenggah tenggah masyarakat.
Generasi muda
memang selalu dan selalu membuat sensasi baru, baik itu berupa hal positif
maupun negatif, zaman sekarang ini memang yang paling banyak mendominasi sifat
anak muda adalah hal hal yang negatif, yang tidak hanya merugikan diri sendiri
tapi juga merugikan banyak elemen. Akhir-akhir ini marak sekali aksi-aksi
brutal bahkan melampui batas ataupun terlalu sadis yang pelakunya adalah anak
anak muda. Biasanya dalam melakukan aksinya anak muda tidak hanya bekersa satu
atau dua orang saja, melainkan mereka membuat sebuah perkumpulan yang jumahnya
mencapai puluhan, atau yang biasanya di sebut genk, baik itu genk motor, genk
punk, dan lain sebagainya. Dan tidak cupup itu saja mereka juga membkali diri
mereka dengan ilmu-ilmu bela diri, dengan tujuna selalu menang apabila terjadi
bentrokan antar genk.
Itulah anak
muda abad ke 21, dengan lidah bertindik, leher berkalung besi, bahkan tubuh
menjadi berwarna-warni seperti bungklon, mereka pamerkan di hadapan umum dengan
tujuan agar di takuti masyarakat dan dapat bertindak se-enak tali pusarnya
sendiri. Tanpa mempertimbangkan dampak yang akan di alaminya sendiri maupun
orang banyak. Kita lihat saja aksi-aksi balapan liar yang terjadi di
jalan-jalan kota besar, dengan seenaknya merampas hak lalu lintas orang lain,
dan juga menggangu masyarakat yang sedang tertidur lelap di dalam rumahnya.
Ataupun juga aksi anak anak muda yang menggaku sebagai seporter bola, dengan
gayanya yang necis dan motor yang knalpotnya blong-blogan, apakah hal itu tidak
meresahkan masyarakat sekitar?...
Kerusakan atau
virus moral yang sudah merusak otak para pemuda sejak usia dini maka akan sulit
untuk di sembuhkan. Sebuah penelitian di
barat menyebutkan bahwa sifat seseorang Sudah dapat di kenali sejak usia dini.
Dalam penelitian terseut di jelaskan anak yang dalam masa kecilna suka memukul
ataupun suka berantem dengan anak seusianya
maka di waktu dewasa kelak akan menjadi
orang yang suka memukul dan memiliki sifat yang berngas, tapi jangan takut,
sifat tersebut dapat di ubah sejak dini pula agar sifat yang buruk tersebut
tidak mengakar.
Kerusakn moral
anak muda sebenarnya tidak jau dari kesalahan pedidikan yang di ajarkan dan
kelalaian orang tua dalam mendidiknya. Fakta pertama yang menyebabkan rusaknya
moral ialah kurang pengawasan dari pihak orang tua. Banyak sekali orang tua
yang meninggalkan anaknya, hanyak untuk mencari sesuap nasi ke negeri orang di
sebrang jauh sana. Tidak heran kalau begitu, tanpa pengawasan dari orang tua
kandungnya maka anak merasa memunyai kebebasan untuk bergerak kesana kemari,
sehingga sulit di atur, dengan pandangan orang tua menitipkan anaknya kepada
saudarnya ataupun keluarga yang lain, sungguh tidak akan dapat menjamin anak
tersebut mendapatkan perhatian yang lebih dari mereka karena mereka beranggapan
bukan anak mereka. Di samping itu seorang anak juga akan kurang menuruti
perintah mereka karena mereka bukan orang tua kandung merka. Jadi semuanya sama
sama sulit, oleh karena itu sebaiknya orang tua tidak menitipkan anaknya kepada
orang lain.
Fakta yang
kedua adalah karena mereka salah dalam pergaulan atau memilih teman, orang yang
berada di samping anak akan mempengarui tingkah laku anak. Suka keluyuran,
ataupun nongkrong berjam-jam dengan teman-temanya. Jika yang di pergaulo saj
bermoral rusak maka lama kelamaan sifat tersebut akan menular pada diri anak.
Di samping
pengawasan, seorang anak agar tumbuh menjadi anak yang berkarakter baik adalah
dengan jelan mencarihkan tempat pembelajaran yang benar benar memberikan
pengawasan yang ekstra ketat terhadap anak, hal itu agar tiap langka yang di
lakukan seorang anak dapat terawasi dan tidak ada cela bagi anak untuk
bertindak menyeleweng.
Pemilihan
tempat belajar yang tepat adalah salah satu faktor yang mendukung agar karakter
anak terbentuk sesuai norma dan sopan santun, bila orang tua salah dalam
memilihkan tempat sekolah, bisa bisa ana anak akan menjadi lebih para karena
faktor pertemananya. Suatu contoh jika seorang anak di pondokan di suatu tempa yang pondok tersebut
tidak terlalu ketat makan akan mengakibatkan anak tersebut bergeerak bebas
sehingga dapat melakukan pemyelewengan karena dorongan hawa nafsu paupun teman.
Oleh karena itu pilihkanlah temapat yang benar-benar menggedepankan
kedisiplinan kepada anak didiknya. Dengan demikian di harapkan karakter anak
akan menjadi bersih dan akan berisikan hal hal yang positif.
Tidak semua
anak muda di negri ini yang mengalami keterpurukan moral, walaupun dengan
perbadingan yang cukup besar, dari para pemuda yang tidak mengenali jati
dirinya tersebut masih ada sebagian yang masih memegang teguh ajaran akhlaq dan
norma yang ada pada masyarakat. Para pemudah seperti inilah yang akan menjadi
harapan orang tua dan masyarakat bahkan dunia untuk menjadikan dunia ini aman
dan tidak ada huru hara disana sini. Ada beberapa trik yang dapat di lakukan
dalam mendidik anak agar tidak terjadi salah kapra. Yang pertama, jauhkan anak
dari lingkungan yang rusak, dengan menjauhkan anak dari lingkungan yang kurang
tepat sejak dini di harapkan anak tidak tercampuri kesucianya dengan
keburukan-keburukan yang kapan saja dapat masuk dan merusak akal fikiranya.
Surve membuktikan penjagaan orang tua terhadap anak sejak dini sangat berperan
dalam rangka menjaga kemurnian fitroh atau karakter bawaan sejak lahir, di
samping itu kedekatan antara anak dan orang tua akan menumbuhkan sifat harmonis
sehingga saling pengertan dan anak selalu menjaga kesopanan-nya kepada orang
tua sehingga menjadi anak yang penurut dan muda di arahkan. Kedua; ajari agama
kepada anak sedini mungkin, agama adalah peganggan hidup, tanpa agama orang
akan terombang ambing tak tahu tujuanya untuk hidup di bumi ini, dengan
membekali ajaran agama sedini mungkin maka anak akan selalu mengingat terus
menerus agamanya dan akan menjadi insan yang mampu memilih dengan cermat mana
yang baik dan mana yang buruk. Ketiga; jangan menitipkan anak kepada orang lain
dalam jangka panjang(selain mondok).fakta yang telah di uraikan di atas
bahwasanya banyak anak yang menjadi longgar pengawasanya sehingga muda bergerak
dan akhirnya salah dalam pergaulan. Keempat; carikanlah sekolah yang tepat,
kesalahan pada penempatan seorang anak di sebuah sekolah juga berpengaru dalam
perkembangan watak seorang anak, untuk itu usahakan mencarikan sekolah yang
benar benar menanamkan ajaran islam yang benar. Untuk menambah hasil
bermunajatlah kepada Allah Tuhan yang mengatur segalanya. Semoga kita semua di
berika anak keturunan yang selaluh memegang prinsip bahwa hidup di dunia ini
hanyalah sementara, dan tugas pokok hidup ini adalah beribadah kepada Allah
SWT.
1 komentar:
Lanjutkan, ,
Posting Komentar